A.PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Tubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, penyembuhan
luka, mempertahankan suhu, fungsi enzim pertumbuhan, dan pergantian sel yang rusak.
Secara umum faktor yang mempengaruhi kebutuhannutrisi
adalah faktor fisiologis untuk kebutuhan metabolisme basal, faktor patofisiologi seperti adanya penyakit
tertentu yang mengganggu pencernaanatau meningkatkan kebutuhan nutrisi, faktor
sosio ekonomi seperti adanyakemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi.Zat Gizi (Nutrients) merupakan ikatan
kimia yang diperlukan tubuhuntuk melakukan
fungsinya, yaitu : energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
Status Gizi adalah keadaantubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
pengunaan zat-zat gizi. Malnutrisisering
terjadi pada pasien-pasien dengan penyakit kronis. misalnya 10 % : pasien
- pasien dengan kanker, pasien - pasien dengan penyakit paru atauJantung. Pasien-pasien yang masuk ke rumah sakit
sudah dengan malnutrisisebanyak 30 - 60 % dari kasus - kasus; 10 - 25 %
nya dengan malnutrisi berat.Kebutuhan
nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting.
Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakansumber energi untuk segala
aktivitas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalamtubuh berasal dari dalam tubuh sendiri, seperti glikogen, yang terdapat
dalamotot dan hati ataupun protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain
yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh
manusia.
2.Tujuan
1.Mengetahui dan memahami gangguan nutrisi padaklien.2.Menganalisis teori keseimbangan nutrisi kurang darikebutuhan
tubuh dengan keadaan klien.3.Mampu menerapkan
terapi pemberian nutrisi padaklien di Rumah Sakit.
B.TINJAUAN TEORI
1.Pengertian
Tubuh
memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, penyembuhanluka, mempertahankan suhu, fungsi enzim
pertumbuhan, dan pergantian selyang rusak. Secara umum faktor yang
mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalahfaktor
fisiologis untuk kebutuhan metabolisme basal, faktor patofisiologiseperti adanya penyakit tertentu yang mengganggu
pencernaan ataumeningkatkan kebutuhan
nutrisi, faktor sosio ekonomi seperti adanyakemampuan individu dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi.Kebutuhan nutrisi
bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusiayang sangat penting. Dilihat dari kegunaannya
nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktivitas dalam sistem
tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,
seperti glikogen, yang terdapat dalam otot danhati
ataupun protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasaldari luar
tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusianutrisi kurangdari
kebutuhan tubuh adalah keadaan dimana individu mengalami intake nutrisiyg
kurang dari kebutuhan tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2.Etiologi
Tidak mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanankarena faktor biologi, psikolog atau
ekonomi.
3.Faktor predisposisi
Faktor pencetus dari gangguan nutrisi adalah karena berkurangnyanafsu makan yang disebabkan
disebabkan oleh:
a)Rasa nyeri
b)Anxietas
c)Depresi
d)Perubahan situasi/
lingkungan
e)Perbedaan makananf)Gangguan pemasukkan makanang)Waktu pemberian makanan dan
pemberian obat tidak tepat
4.Patofisiologi
Pola makan
tidak teratur, obat-obatan, nikotin dan alkohol, stresBerkurangnya pemasukan
makananKekosongan lambungErosi pada lambung (gesekan dinding lambung)Produksi
HCL meningkatAsam lambungreflek muntahIntake makanan tidak adekuatKekurangan
nutrisi
5.Tanda dan Gejala
a)Berat badan dibawah ideal lebih dari 20%
b)Melaporkan intake makanan
kurang dari kebutuhantubuh yang
dianjurkan
c)Konjungtiva dan membran mukus
pucat
d)Lemah otot untuk menelan dan mengunyah
e)Luka, inflamasi pada rongga mulut
f)Mudah merasa kenyang sesaat setelah
mengunyahmakanan
g)Melaporkan kurang makan
h)Melaporkan perubahan sensasi rasa
i)Tidak mampu mengunyah makanan
j)Miskonsepsi
k)Penurunan berat badan dengan intake makanantidak adekuat
l)Enggan makan
m)Kram abdominal
n)Tonus otot
buruk
o)Nyeri abdomen patologi
atau bukan
p)Kerusakan minat terhadap makanan
q)Pembuluh kapiler rapuh
r)Diare atau steatorea
s)Kehilangan rambut banyak
t)Suara usus hiperaktif
u)Kurang informasi, misinformasi
6.Pemeriksaan Penunjang
a)Pemeriksaan Darah Lengkap : Hb: turun,Albumin : turun, Lekosit : turun
/ meningkat,Eritrosit :
turun
b)USG : terlihat massa pada daerah
uterus.
c)Vaginal Toucher : didapatkan
perdarahan pervaginam, teraba
massa, konsistensi danukurannya.
d)Sitologi
: menentukan tingkat keganasan dari sel-sel neoplasma tersebut.,
e)Rontgen : untuk mengetahui kelainan yang
mungkin ada yang dapat menghambat tindakanoperasi.
f)ECG : Mendeteksi
kelainan yang mungkinterjadi, yang
dapat mempengaruhi tindakanoperasi.
7.Pathway
Efusi
PleuraTerbentuk eksudat pleuraGangguan pencernaan (mual)AnoreksiaIntake makanan
tidak adekuatGangguan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh
8.Pengkajian
Hal-hal yang
dapat dikaji pada gangguan eliminasi (Retensio Urine):
1.Aktivitas dan istirahatGejala :-Kelemahan dan atau keletihan-Perubahan pada pola istirahat dan jam kebiasaan
tidur pada malam hari, adanya
factor-faktor yangmempengaruhi
tidur (nyeri, ansietas, berkeringat malam).
2.SirkulasiGejala
: palpitasiKebiasaan : perubahan pada Tekanan Darah
3.EliminasiGejala:-Perubahan
pada pola defekasi (darah pada feses, nyeri pada saat defekasi)-Perubahan eliminasi urinariusTanda:-Perubahan pada bising usus, distensi abdomen
4.Makanan atau cairanGejala :-Kebiasaan diet buruk (rendah serat, tinggi lemak,
aditif, bahan pengawet)-Anoreksia,
mual atau muntah-Intoleransi makanan-Perubahan pada berat badan, penurunan berat badanhebat,
berkurangnya massa otot.Tanda :-Perubahan pada
kelembaban/turgor kulit
5.Nyeri / kenyamananTanda:-Nyeri abdomen bagian bawah.-Nyeri panggul.Gejala:-Gelisah, perilaku berhati-hati.
6.PsikososialTanda:-Peningkatan ketegangan, ansietas.
-Wajah tampak gelisah.Gejala:-Malu, martabat hilang, kekhawatiran.-Mengekspresikan masalah tentang adanya perubahan.-Ketakutan akan konsekuensi tidak spesifik.
7.PengetahuanTanda:-Pasien meminta adanya informasi.-Menyatakan masalah / indicator non verbal.Gejala:-Tidak akurat mengikuti instruksi.-Terjadinya komplikasi.Kurang
berpartisipasi dalam pengobatan.
9.Diagnosa Keperawatan
1.Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.dkurang masukan makanan per oral.
10. Rencana asuhan Keperawatan
diagnosa:
Ketidakseimbangan nutrisi:kurang darikebutuhan
tubuh b.d kurangmasukanmakanan per oral.
kriteria hasil:
Setelah dilakukantindakan keperawatanselama 2 x 24 jam pasien dapatmengetahui statusnutrisi indikator /kriteriahasil
:
Status
nutrisi
1.Intake nutrisi2.asupanmakanan danminuman3.Berat badan
intervensi:
Manajemennutrisi
1.Tanyakantentang pilihanmakananyangsesuai2.Tanyakanapakah pasienmempunyai riwayatalergimakanan3.Berikaninformasiyang tepattentangkebutuhannutrisi
dan bagaimanamemenuhinya4.Kerjasamadenganahli
gizi
Therapinutrisi
1.Tentukankebutuhan pemberian
rasional:
1.Dapatmeningkatkannafsumakanklien2.Dapatmengidentifikasigangguan polamakanpadaklien3.Menigkatkanpengetahuanpasienagarlebihkooperatif 4.Mengetahui jumlahkalori,tipemakanan yangdiperlukandalammemenuhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar